Langsung ke konten utama

AKU BERTEMU OMA DALAM SUATU RUANGAN

Assalamualaikum wr. wb
ONE MINUTE AWWARNESS (OMA)
Kapan merasakan nya? Kapan itu semua terjadi? Itu menjadi pertanyaan ketika dalam sebuah ruangan cukup luas, berisikan mahasiswa-mahasiswa, beberapa dosen, tak lupa narasumber yang tepat berada di dalam ruangan. Bertema satu menit mengubah nasib. Fikirku itu sangat menarik. Siapa pula yang tidak ingin menjadi lebih baik? Pasti semua orang menginginkannya, begitupun aku. Beruntung sekali aku mengikuti seminar ini. Betapa tidak? Masih banyak teman-temanku yang tidak bisa masuk ruangan dikarenakan seat terbatas.
Bapak Nanang Qosim Yusuf, sebut saja Pak Naqoy narasumber seminar kali itu. Beliau seorang  trainer, motivator one minute Awareness, pemilik rekor muri 18.000 peserta, seorang pengusaha, pokoknya beliau itu masuk dalam kategori sukses di usia muda. Beliau sangat ramah. Aku menyukainya, kehidupannya sangat menarik apalagi dalam hal asmaranya. Aku suka aku suka.
Aku fikir seminar ini sama halnya membosankan seperti seminar-seminar yang lainnya tapi ternyata berbeda. Ini benar-benar ngena banget. Andai saja waktu seminar diperlama, mungkin semua materi yang disampaikan  narasumber akan lebih banyak kami serap sebagai ilmu baru. Namun sayang, seminar hanya diadakan beberapa jam saja.
Aku seorang mahasiswi Bimbingan Konseling Islm IAIN Syekh Nurdjati Cirebon semester III. Lulusan Pondok pesantren sejak SMP. Sedikit curhat, aku jarang melakukan ibadah, sesekali atau kalau disuruh saja aku melakukannya. Aku mengerti arti ibadah. Aku tau siksa akhirat. Akupun tau neraka, tempat nya orang-orang hina yang salah satunya yang tidak pernah melaksanakan perintah Alloh SWT. Betapa meruginya diriku, betapa celakanya diriku. Semua aku tau akibat dan dampaknya. Aku pun menyadarinya, menyadari akan semua kesalahan dalam kelakuanku ini. Tapi aku belum bisa taubat dalam taubatan nasuha. Aku belum bisa istiqomah. Hati kecil sering menjerit dan bertanya kapan kamu mau berubah? kapan kamu mengusir kebodohanmu itu? sampai kapan kamu berbuat dosa? Sampai kapan kamu melakukan semuanya?
Tapi keseharianku, aku merasa selalu mendapatkan pertolongan Alloh SWT. Setiap apa-apa yang aku inginkan selalu saja ada jalan. Atau ketika aku susah selalu saja ada yang baik untuk menolong. Aku tidak tau diri. Aku bersyukur hanya ketika mendapatkan keinginanku saja. Aku hanya mengucap hamdalah hanya karna beberapa yang WAH saja. Aku hanya berterimakasih pada Alloh ketika aku ingat. Dan pernah aku berdzikir dengan kalimat “ALHAMDULILLAH” sementara sholat kadang aku tinggalkan. Tidak hanya itu kelakuan hina ku. Aku juga sering berbohong dalam hal kecil (sepele) ataupun hal besar. Pada siapapun, termasuk pada orang tua.
Aku takut neraka tapi aku terus berbuat dosa. Aku takut disiksa tapi aku terus melakukannya. Aku takut mati dalam keadaan suul khotimah tetapi aku belum bisa berubah. Kalian tau tidak? Betapa sulitnya istiqomah itu. Iman ketika naik, sholat, baca Al-Qur’an, shalat sunnah, shaum semuanya dikerjakan tapi ketika iman kembali ciut semuanya tidak ada yang dilakukan. Sholat perihal paling utama dalam agama islam, sholat sebagai tiang agama. Aku mengetahuinya tapi tetap aku belum bisa istiqomah melakukannya.
Suatu hari aku tidak sholat subuh. Agar mamah percaya aku sholat  maka aku mengambil air wudlu. Hanya mengambil air wudlu, kamar aku kunci biar dikira sedang sholat. Tapi yang aku lakuin dalam kamar itu tiduran,selimutan lagi. Jam terus berjalan sampai tiba waktunya aku pergi ke kampus namun hati tidak bisa tenang. Aku bingung, gelisah, tidak tau apa yang harus diperbuat. Lalu saat istirahat jam kuliah aku menangis. Menangis sejadi-jadinya.  Akupun tidak tau penyebab air mata begitu mudahnya turun. Tak puguh rasa, hambar sekali. Aku memilih duduk menyendiri, lagipula tak ada artinya jika cerita pada teman. Toh aku masih ngerasa gelisah dan tak enak rasa sendiri.
Bedug dzuhur, adzan berkumandang barulah aku menunaikan sholat. Tidak seperti subuhku tadi pagi. Kenapa aku sholat? Karena tadi, kekacauan hati dan pikiran. Disitu aku mengambil makna sholat sebagai obat/doa. Tapi sekarang aku berfikir, berarti aku sholat hanya karena ada sesuatu? Aku tau sholat harus dilakukan dengan keikhlasan. Begitulah aku. Tau tapi pura-pura gak tau.
Aku ini sangat percaya, mama dan papaku mereka rajin ibadah. Mereka berdua tak pernah meninggalkan sholat sekalipun. Maka kelak ketika aku ditanya malaikat mengenai sholat, aku lepas diri. Aku tidak sholat bukan karena orang tuaku tak pernah sholat. Ini murni karna aku sendiri.
Lalu seorang sahabatku pernah nyeletuk “orang gapernah sholat!” dengan nada mengejek, posisinya sahabatku itu mau melaksanakan sholat ashar. Hati aku sakit dikatai begitu, tapi itu benar adanya. Aku hanya tersenyum sinis.
Pernah juga satu waktu, tanpa sholat subuh, tanpa pamit pada guru di sekolah, tanpa mendengarkan ucapan orang tua. Aku menaiki sebuah angkutan perkotaan, perasaan tak tenang dan gelisah selalu ada ketika aku tidak sholat. Saat dalam angkutan aku hanya asyik pada gadgetku. Tertawa lepas, dalam dunia media sosial memang sangat anteng, betah dan aku tidak sadar. Entah, apa yang dilakukan orang disampingku sehingga aku hanya melongo saat turun dari angkutan. Sesampainya dirumah gadgetku hilang. Diambil siapa aku tidak tau. Untuk mengejar tak mungkin kekejar. Alhasil pasrah. Ada hikmah di balik semua ini,aku yakin.
Profesiku kelak menjadi konselor, konselor harus menjadi contoh sebelum membimbing orang-orang. Aku anak pertama, harus menjadi teladan bagi adikku. Orang tuaku apalagi, mereka banting tulang sana sini ngelakuin apapun demi mendapatkan rupiah halal untuk anaknya sementara anaknya sholat saja tak becus.  Lulusan pesantren kenapa tak pernah solat. Aku sudah baligh. Dan yang paling penting aku ini seorang muslim. Aku tidak mau islam ku hanya di KTP. Sudah saatnya berfikir lebih mendalam dan memikirkan masa depan. Jika aku terus begini apakah bisa sukses? Jika aku tidak MEMULAI untuk berubah apa semuanya akan menjadi lebih baik?
Semakin kesini penyesalan tambah banyak menghampiri, tetap aku belum tau kapan aku bisa istiqomah minimalnya sholat 5 waktu selalu dilaksanakan. Dada telah sesak, hati telah muak, aku ngerasa ga ada apa-apanya jika berlelah tapi bukan karena lillah; apa artinya?
Kata dosen Tafsir Haditsku beliau pernah berkata salah satu pengaruh mad’u ( pendengar dakwah kita) itu akan nurut ketika bekal ruhiah kita terpenuhi. Artinya kalo kita mendakwahkan sesuatu agar bisa tercapai ya kitanya harus taat dulu pada Alloh SWT. Kesimpulannya, aku bahkan anda-anda semua menyampaikan tapi tidak berhasil rasanya sakit. Toh bertaqwa tak ada ruginya. Jadi ketika anda berdakwah dan ingin didengarkan oleh banyak orang maka bercerminlah terlebih dahulu, sudahkah anda melakukan apa yang akan anda dakwahkan?
Hanya satu langkah lagi aku bisa merubah kebiasaan burukku.  Akhirnya dengan banyak motivasi, dengan banyak dukungan dan desakkan. Aku harus berubah mulai detik ini, dari detik ini bismillahirromaanirrohim. Asyhadu anlaa ilaahaillalah wa Asyhadu anna muhammadarrosulullah. Aku niat untuk dan dari diriku sendiri untuk bertaubat. Kembali ke jalan-NYA.
Mungkin temen-temen aneh atau bingung maksud dari tulisan ini. Aku tidak peduli, sangat tidak peduli. Jika anda tidak menyukai diriku tak apa. Aku menerimanya karna pahalaku tak sebanyak kalian, aku pendosa besar. Terimalah permohonan maafku pada anda-anda semuanya terutama yang pernah aku lukai, sengaja maupun tidak. Aku mohon maaf dengan sebesar dan sedalam-dalamnya. Maafkan pendosa besar ini.
Tidak ada tujuan, aku membuat isi blog seperti ini. Maka, bagi anda yang telah membaca tulisan ku ini terimakasih banyak. Terimakasih telah membaca tulisan aku. Ambil yang baik nya. Ambil yang baik nya. Ambil yang baik nya.
Kenapa pamer kesalahan? Pamer dosa? Itukah hebat? Ini memalukan menurutku tidak. Hanya hatiku saja yang tau niat awal aku menulis seperti ini itu apa. Aku hanya berpesan tolong ambil yang baiknya, semoga kita termasuk orang-orang dalam lindungan Alloh swt. Semoga yang belum bertemu OMAnya disegerakan bertemu, yang belum mendapatkan hidayah semoga secepatnya diberikan oleh Alloh swt.  
Terimakasih banyak motivatorku M.r Naqoy. Semoga beliau dan keluarga senantiasa diberiakan kesehatan dan panjang umur. 
Aamiiin Yaa Robbal Aalamiin...
Wassalamualaikum-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh SOAL dan JAWABAN BK Pendidikan

1.       Pengertian bimbingan dan konseling serta tujuan BK pendidikan 2.       Jelskan dasar dan prinsip Bimbingan dan konseling 3.       Mengapa agama dan psikologi penting sbg dasar bimbingan dan konseling? 4.       Jelaskan macam-macam layanan bimbingan dan konseling 5.       Sebutkan dan jelaskan teknik-teknik bimbingan dan konseling 6.       Jelaskan bimbingankarir dan bimbingan jabatan 7.       Bagaimana peran kepala sekolah dalam melaksanakan bimbingan dan konseling 8.       Bagaimana peranan guru dalam melaksanakan bimbingan dan konseling ==jawaban=== 1.       Bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan kepada seseorang agar mampu memahami diri dan lingkungan sektar sehingga mampu mencapai perkembangan optimal. Sedangkan konseling ...

Contoh TEKS MC Bahasa Sunda

السلام عليكم ور حمة الله وبركاته الحمد لله وكفى .   الصلاةوالسلام على النبي المصطفى وعلى اله و اصحابه اهل الصدق                                                                                         والوفى (امابعد)                          Tipayun hayu urang sami-sami manjatkeun puji syukur ka ALLAH swt, anu parantos masihan kanikmatan ka urang sadaya terutami nikmat panjang umur, nikmat sehat. Sehingga urang tiasa kempel dina aca...

Lahir Tanggal berapa? Ini kata Buku psikologi karakter berdasarkan tanggal lahir

Trik #54 Membaca Karakter Berdasarkan Tanggal Lahir Kepribadian seseorang bisa dilihat dari tanggal lahirnya. Jika kamu ingin mengetahui kepribadianmu atau orang lain melalui tanggal lahir, maka kamu harus mengetahui simbol dari tanggal lahir kamu. A.      Januari v    Januari 01 – 09 = simbol anjing v    Januari 10 – 24 = simbol tikus v    Januari 25 – 31 = simbol singa B.       Februari v    Februari 01 – 05 = simbol kucing v    Februari 06 – 14 = simbol merpati v    Februari 15 – 21 = simbol kura-kura v    Februari 22 – 28 = simbol panther C.       Maret v    Maret 01 – 12 = simbol monyet v    Maret 13 – 15 = simbol singa v    Maret 16 – 23 = simbol tikus v    Maret 24 – 31 = simbol kucing D.      April v    April 01 – 03 = simbol anjing v...