RPL Kesadaran Diri - Bimbingan Kelompok

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

BIMBINGAN KELOMPOK

KOMPONEN
Standar Kompetensi	Kesadaran Diri
Tujuan	Peserta memperoleh pengetahuan, sikap, dan keterampilan interpersonal untuk membantu memahami diri peserta didik
Indikator	1.    Peserta mampu mengenal diri sendiri melalui kesadaran diri. 2.    Peserta dapat mengenal diri sendiri melalui tes yang akan diberikan
Materi	Kegiatan ini dilakukan secara bersama-sama dengan melalui  teknik role playing “Who Am I”
Alat dan Bahan	Teks yang berisi tentang soal-soal yang mendukung kesadaran diri peserta didik
Durasi	60 menit
Teknik	Diskusi dan diselingi dengan ice breaking
Langkah-Langkah
Tahapan Kerja
Tahap Awal (Beginning) Tahap Transisi (Transition) Tahap kerja (Working) Tahap akhir (Termination)	·         Konselor memasuki ruangan dan mengucapkan salam         kepada peserta . ·         Konselor memperkenalkan diri kepada peserta didik ·         Peserta didik memperkenalkan dirinya kepada konselor ·         Konselor menyampaikan tujuan dan materi yang akan     disampaikan. ·         Ice breaking dengan menyanyikan lagunya secara bersama-sama. Peserta didik dengan kompak mengatakan “I Know, and Understand, I can do it” dengan tujuan agar apa yang dikatakan itulah yang terealisasikan. 1.      Peserta bersiap-siap untuk mendapatkan pengarahan dari      konselor. 2. Konselor menjelaskan gambaran mengenai bimbingan      melalui “Who Am I”. 1.       Mengajak peserta untuk duduk membentuk setengah lingkaran dan relaksasi. 2.       Setelah peserta nyaman peserta diajak untuk mengenal diri sendiri melalui situasi sehari-hari yang telah dilakukan. 3.       Konselor mulai memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mengerucut kepada kesadaran diri peserta didik. 4.       Ice Breaking yang kedua yaitu untuk melatih konsentrasi peserta didik dengan mengikuti apa yang telah diinstruksikan oleh konselor. 5.       Identifikasi (What You See) Memberikan pertanyaan reflektif berdasarkan fantasi tersebut, dan meminta peserta untuk mendiskusikannya dalam kelompok.       1. Bagaimana perasaan kamu ketika melakukan kegiatan ini?. 2. Apakah kamu sudah mengenal diri dengan baik?. 3. Apakah kamu memiliki kompetensi baik minat, ataupun bakat di dalam diri kamu? Analisis (What You Feel)     Mengajak peserta untuk melihat kepada diri sendiri :         1. Merasa /“Who Am I” siapa diri saya?.    2. Apakah saya sudah mengenal diri sendiri ?    3. Apakah saya sudah bermanfaat dan apakah saya  akan           mengembangkan sikap positif?.    4.. Apabila belum bermanfaat, apa yang akan saya lakukan?. Generalisasi (What’s next) 1. Apakah saya sudah mengenal diri saya? 2. Apakah saya memiliki kesadaran diri dengan mengenal diri saya sendiri? 3. Apakah saya sudah berinteraksi dengan baik terhadap diri dan lingkungan saya? 1.   Setelah selesai, sangatlah penting untuk               membahas kesulitan-kesulitan dalam melakukan kegiatan             ini dan yang paling penting peserta bisa berbagi mengenai             makna yang diambil. 2.      Konselor memberikan sedikit kata-kata mutiara yang dapat memotivasi peserta didik. 3.       Melakukan refleksi terhadap diri sendiri, apakah peserta sudah mengenal diri sendiri selama ini. 4.       Peserta membuat kesimpulan bersama: (a)bagaimana caranya kita bisa mengenal diri sendiri dan memiliki kesadaran diri untuk selalu bermanfaat buat diri dan orang lain, (b) bagaimana kita belajar dari orang lain untuk meningkatkan kompetensi baik minat ataupun bakat kita. 5.      Peserta didik memberikan kesan dan pesannya kepada konselor.
Terminasi
A. Refleksi Umum	Sebelum mengakhiri kegiatan ini, konselor melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan. Kemudian mengambil kesimpulan bersama atas makna yang didapat pada saat melakukan kegiatan. Berbagi pendapat atas manfaat yang didapat.
B. Tindak Lanjut	Konselor menyampaikan rencana kegiatan selanjutnya  untuk peningkatan potensi diri konseli melalui “self awareness training”
C. Evaluasi Tindak Lanjut	Dalam bimbingan kelompok yang melalui proses “role playing” ini, peserta dituntut untuk mengenal diri sendiri lebih dalam. Refleksi kepada diri peserta harus melihat potensi diri untuk bisa bekembang  melalui “self awareness”. Diharapkan dengan dilakukannya bimbingan kelompok ini, peserta dapat meningkatkan kesadaran dirinya melalui pengenalan diri sendiri, sehingga akan fokus untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.