Langsung ke konten utama

Generasi Milenial yang Optimis - Haulia


“ GENERASI MILENIAL YANG OPTIMIS”
Sub tema :
-Pentingnya pembangunan infrastruktur untuk Indonesia
- Bagaimana pendidikan Indonesia membawa kemajuan bangsa
- menjaga persatuan Indonesia ditengah kemajemukan





Akhir-akhir ini Indonesia dilanda beberapa bencana alam, diantaranya tsunami, longsor, gempa dll. Namanya musibah bencana alam tidak ada yang bisa mendeteksi, namun hal tersebut wajib dijadikan pelajaran bagi seluruh masyarakat Indonesia baik yang bersifat preventif maupun kuratif. Hal tersebut dilanjut dengan berita panas persoalan pemilu Pilpres 2019. Kabarnya debat pertama telah dilaksanakan kemarin, 17 Januari 2019. Debat selanjutnya ditanggal yang sama 17 Februari 2019, 17 Maret 2019, dan 30 Maret 2019. Mari kita saksikan bersama dengan kepala dingin debat antara kedua paslon Presiden untuk periode 2019-2023 di sesi selanjutnya. Selamat menonton dan tidak hadirkan emosi, karena itu hanya membuang waktu dan tenaga teman-teman saja.
Peristiwa alam yang terjadi akhir-akhir ini pun disebabkan curah hujan yang semakin hari semakin tinggi. Pada daerah perairan membuat kekhawatiran akan banjir, begitu pula di daerah pegunungan yang rawan akan longsor. Kabar hangat tsunami Selat Sunda mengakibatkan banyak sekali korban jiwa,rumah-rumah dan fasilitas umum hancur rata sehingga memerlukan biaya yang intensif dan ekstra untuk perbaikan kembali infrastruktur. Berlanjut dengan panasnya pemilu pilpres yang akan diadakan maret mendatang, dengan hanya 2 pasangan Capres & Cawapres nampaknya persaingan lebih memanas. Siapapun presiden yang akan terpilih dialah yang terbaik. Suara masyarakat mewakili kepercayaan, artinya saat seseorang memilih pilihannya, dia percaya pilihannya akan membangun Indonesia menjadi lebih maju dalam semua bidang.
Pentingnya pembangunan infrastruktur di Indonesia menjadi salah satu sorotan keberhasilan kepala Negara. Kabarnya pilihan No 1 karena sudah berpengalaman memimpin Indonesia, sudah ada jasa nya terbukti “Salam 2 periode”. Begitu kata yang pro. Sebelahnya bilang cukup satu periode, janji-janjinya lebih banyak yang belum terlaksana, untuk apa dijadikan pemimpin lagi. Lalu dibalas, namanya rencana perlu proses. Tidak ada di dunia ini yang instan. Tapi kita lihat, sudah ada jelas bukti jasa beliau. Dibalaskan, sudah ada jasa tapi pas Indonesia ada bencana tidak langsung bertindak. Dan sebagainya.
Kemudian pasangan no 2. Bagus sekali visi dan misi yang diucapan ketika debat pertama kemarin. Benar-benar meyakinkan sekali untuk membawa Indonesia ke jenjang perbaikan. Itu kata yang pro. Sebelahnya bilang, visi misi bisa dirangkai dengan indah tidak dengan aksinya nanti kan belum tentu. Dibalas lagi oleh yang pro, pengucapan visi-misi saja sudah tegas dan meyakinkan. Bisa dilihat, seorang Jenderal dan gagah beserta wakilnya pengusaha sukses dan tampan cukup membuat kami yakin mendukung 100% jika pasangan no 2 memang akan membawa Indonesia lebih maju. Yang kotra membalas, bukan dari fisik dan umur tolak ukur keberhasilan seorang pemimpin untuk memimpin Negara. Dan lain sebagainya.
Diatas sedikit contoh membanding-bandingkan dan meng-atas-kan jagoannya. Contoh lainnya banyak sekali yang fanatik sampai kepada hal yang menyimpang dan tidak layak dilakukan.Semua mempunyai pilihan namun kita masih memiliki otak untuk tetap berpikir, pantaskah me-maha-kan jagoan capres/cawapres sampai mengesampingkan segalanya?
Mari membuka mata untuk segala hal secara luas. Indonesia kita luas sekali dan bervariasi. Tidakkah ingat makna Tut Wuri Handayani? Ketika semua manusia bersifat homogen /rata/sama itu tidak menciptakan keindahan, lain halnya jika kita menganut Tut Wuri Handayani (Berbeda tetapi tetap satu tujuan). Perbedaan membuat semuanya lebih berwarna. Adanya sebutan kulit putih karena adanya manusia berkulit hitam atau sawo matang, adanya sebutan orang kaya karena adanya orang miskin, adanya seseorang disebut dermawan karena ada orang yang pelit, ada garam ada gula, ada kopi ada susu dsb.  Semuanya saling melengkapi karena manusia mempunyai kurang dan lebih dalam dirinya, maka marilah menjadi bangsa yang majemuk tetapi saling memahami dan menghargai sehingga terciptanya suatu tujuan Negara karena bersatu.
Warga yang cerdas tidak akan menyakiti saudara sebangsanya namun warga yang cerdas adalah seseorang yang saling menghargai perasaan, pilihan, dan tujuannya ketika memiliki perbedaan dengan kita. Persoalan kecerdasan bangsa, saya yakin semua bangsa Indonesia cerdas dan mampu bersaing dengan Negara lain asalkan kita bersatu dan bersama bukan malah bermusuhan. Yuk menjadi warga cerdas yang kreatif bukan yang negatif, yuk menjadi bangsa yang mencinta bukan yang mencela (satu sama lain), yuk menjadi bangsa yang energik yang satu sama lainnya mendorong untuk kesuksesan Negara.
Kita semua mampu bersaing dalam kognitif, teknologi, akademik, ekonomi, dsb yang terpenting kita berdo’a yang baik-baik untuk Negara ini, kita berdo’a agar masyarakat Indonesia tidak ada yang mampu memecah belah, kita do’akan warga Indonesia semuanya sukses, mampu menghadapi globalisasi, sanggup untuk bersaing taraf Internasional, makin maju dan berkembang juga kita berdo’a agar generasi milenial bangsa Indonesia melakukan hal-hal yang positif yang bermanfaat untuk diri, agama dan Negara. Kita khususkan juga berdo’a agar pemimpin Negara kita di tahun yang akan datang ( siapapun yang terpilih) berani menerbitkan asuransi pendidikan lebih luas lagi untuk warga Negara kita yang tercinta ini.
Betul, milenial itu generasi dimana segala sesuatu nya serba cepat, serba update, serba gadget, belanja serba online, belanja ke toko offline pembayarannya pakai non cash, segala sesuatu menginginkan instan dan cepat, sedikit-sedikit posting, kritis dengan fenomena sosial. Semuanya sudah modern dan terlihat kekinian. Generasi milenial itu tidak salah, yang penting bagaimana caranya kita menjadi generasi milenial yang positif dan optimis. Selalu update dan posting tapi memiliki manfaat untuk khalayak lihat, belanja online cari produk yang asli Indonesia belajar untuk mencintai produk sendiri, kritis terhadap fenomena boleh yang penting tidak ada kata menyalahkan dan menjatuhkan sesama.
Pembangunan infrastruktur yang lebih baik tentu kita semua menginginkannya. Tapi kita juga bantu mewujudkannya dengan membayar pajak rutin misalnya. Mungkin benar, manfaat dari pajak tidak sadar kita rasakan itu semua karena adanya rasa memiliki harta yang tidak peduli aturan. Padahal hakikatnya kita semua mengetahui harta adalah titipan Tuhan YME. Sesuatu yang bersifat titipan pasti akan kembali, hanya menyisihkan sedikit  harta untuk membayar pajak saja kalau masih sulit bagaimana? Padahal itu adalah titipan. Mari bersama-sama untuk lebih sadar diri. Pajak adalah aturan negara, kalau kita merasa warga Negara mari kita ikuti bersama aturan yang ada dan telah disepakati pemerintah. Namanya sesuatu yang enak dengan bahu-membahu ikut berkontribusi akan terlihat tenang dan damai, karena kita ikut serta bukan ingin enak nya saja. Beberapa diantara kita jika masih ada yang belum bayar pajak mari kita ingatkan dengan bahasa yang sopan dan lembut. Kita jelaskan apa manfaat daripada bayar pajak dan keuntungannya. Begitulah warga yang seharusnya warga, mengingatkan  kewajiban sebagai warga negara.
Pendidikan di Indonesia sudah lumayan baik, terlihat beberapa prestasi yang diraih anak bangsa. Benar, Indonesia memang masih dibawah Negara maju yang lain tapi tidak salah kalau kita bersyukur. Bersyukur dalam arti kita menerima dan kedepannya kita harus lebih baik lagi. Dengan menyambut generasi milenial sekarang dan yang akan datang, pendidikan di Indonesia bisa kita terapkan dengan sesuatu yang simple tetapi cerdas. Misal, saat suatu berita yang belum tentu jelas kebenarannya kita amati tetapi tunggu kejelasan dan kebenaran berita tersebut terlebih dahulu, barulah kita bisa share kepada teman yang lain. Misal lagi, sesuatu yang menyinggung ( karena menyinggung milenial, kita mengambil contoh berbau gadget) di media sosial. Ada satu akun yang membuat postingan yang membuat orang komen. Komenlah dengan bijak dan memotivasi, bukan untuk menjatuhkan orang tersebut. Meski postingan orang tersebut memang tidak layak untuk di post, kita boleh mengingatkan dengan cara tadi, yang sopan, baik, dan tidak menyinggung perasaan yang membuat postingan. Karena kita tahu sendiri, sekarang ini kalau kita komen status orang sembarangan bisa berurusan dengan pihak yang berwajib. Mari bijak dalam menggunakan media sosial, mari bijak dalam menggunakan gadget. Gunakan gadget kita dengan sebaik-baiknya, untuk komunikasi, refresh otak ( main games, misalnya), nonton youtube, nonton film,  kita juga bisa luangkan sedikit waktu untuk menggunakan gadget kita mencari berita terkini (news), info seputar kesehatan, kecantikan, dsb. Sehingga antara kesenangan dan ilmu kita mendapatkannya dari gadget kesayangan kita. Mencari info berita terkini di gadget juga menjadi salah satu sumbangan memajukan pendidikan Negara ini karena itu adalah sebuah wawasan. Namun perlu diingatkan kembali untuk menshare suatu berita kita cari kebenarannya dahulu.
Perbedaan adalah sebuah hiasan, karena sesuatu yang monoton itu tidak menarik dilihat mari pergunakan perhiasan tersebut dengan sebaik-baiknya. Beruntung nya kita semua memiliki Negara yang bermacam-macam isi warga Negaranya. Kita bisa mendapat lebih banyak ilmu dari berbagai suku, budaya, etnis, sosial dsb. Mari kita tunjukan pada dunia bahwa Lautan manusia di Indonesia yang berbeda-beda ini bisa menyatu dan saling membantu. Hubungan antara warga negara dari sebelah Utara ke Selatan ke Barat ke Timur, yang hampir retak perbaiki agar baik kembali, yang sudah retak kita bangun lagi persatuan, yang masih bersatu dan berkumpul kita eratkan lagi dan lagi supaya kita mampu bersinergi dan optimiskan diri bahwa Indonesia tercinta akan menjadi Negara sebaik-baiknya Negara, memiliki pemimpin yang jujur, adil, bijaksana, profesional dan proporsional dalam segala halnya. Masyarakatnya sejahtera dan bahagia. Kita bisa berucap yang baik-baik untuk Indonesia, kita juga buktikan dan beraksi tunjukkan pada dunia. saat menaruh harapan itulah do’a, harapkan yang baik-baik untuk Indonesia.
Itulah beberapa pendapat dan saran saya sebagai salah satu warga Negara. Tujuan saya baik, saya hanya berharap kita semua selalu bersatu untuk maju. Semua manusia bisa salah dan lupa, maka manusia lainnya membantu mengingatkan. Saya menerima kritik dan saran apabila artikel saya ada yang kurang tepat. Namun, mari kita terima juga kritikan semua orang dengan menjadikan kritikan tersebut pecutan untuk bangkit yang lebih baik lagi. Salam Indonesia. Kita semua satu suara. Optimis, kita taruh harapan-harapan setinggi mungkin pada Negara kita dan bantu mewujudkannya dengan mengizinkan diri untuk terus berbuat baik, saling mengingatkan, berkreasi, berkembang, dan berkarya. Tidak ada satu manusiapun yang sempurna karena kita semua hanya ciptaan. Tentu yang MAHA SEMPURNA Hanya Tuhan ( Allah SWT ). Artikel ini semata-mata diri saya belajar berpendapat dan memotivasi masyarakat Indonesia untuk kemajuan. Dalam hal ini saya masih belajar menulis, mohon maaf apabila ada kata yang kurang tepat di artikel ini. Tidak ada gading yang tak retak begitu pula dengan saya yang masih banyak dosan dan salahnya pada manusia dan pada Sang Pencipta. Akhir kata terimakasih telah membaca, semoga bermanfaat untuk kita semua.


H.A


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh SOAL dan JAWABAN BK Pendidikan

1.       Pengertian bimbingan dan konseling serta tujuan BK pendidikan 2.       Jelskan dasar dan prinsip Bimbingan dan konseling 3.       Mengapa agama dan psikologi penting sbg dasar bimbingan dan konseling? 4.       Jelaskan macam-macam layanan bimbingan dan konseling 5.       Sebutkan dan jelaskan teknik-teknik bimbingan dan konseling 6.       Jelaskan bimbingankarir dan bimbingan jabatan 7.       Bagaimana peran kepala sekolah dalam melaksanakan bimbingan dan konseling 8.       Bagaimana peranan guru dalam melaksanakan bimbingan dan konseling ==jawaban=== 1.       Bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan kepada seseorang agar mampu memahami diri dan lingkungan sektar sehingga mampu mencapai perkembangan optimal. Sedangkan konseling ...

Contoh TEKS MC Bahasa Sunda

السلام عليكم ور حمة الله وبركاته الحمد لله وكفى .   الصلاةوالسلام على النبي المصطفى وعلى اله و اصحابه اهل الصدق                                                                                         والوفى (امابعد)                          Tipayun hayu urang sami-sami manjatkeun puji syukur ka ALLAH swt, anu parantos masihan kanikmatan ka urang sadaya terutami nikmat panjang umur, nikmat sehat. Sehingga urang tiasa kempel dina aca...

Lahir Tanggal berapa? Ini kata Buku psikologi karakter berdasarkan tanggal lahir

Trik #54 Membaca Karakter Berdasarkan Tanggal Lahir Kepribadian seseorang bisa dilihat dari tanggal lahirnya. Jika kamu ingin mengetahui kepribadianmu atau orang lain melalui tanggal lahir, maka kamu harus mengetahui simbol dari tanggal lahir kamu. A.      Januari v    Januari 01 – 09 = simbol anjing v    Januari 10 – 24 = simbol tikus v    Januari 25 – 31 = simbol singa B.       Februari v    Februari 01 – 05 = simbol kucing v    Februari 06 – 14 = simbol merpati v    Februari 15 – 21 = simbol kura-kura v    Februari 22 – 28 = simbol panther C.       Maret v    Maret 01 – 12 = simbol monyet v    Maret 13 – 15 = simbol singa v    Maret 16 – 23 = simbol tikus v    Maret 24 – 31 = simbol kucing D.      April v    April 01 – 03 = simbol anjing v...